Posted by Khasiat dan Tips at 12:20 AM
Read our previous post
Jas hujan merupakan benda yang dibutuhkan oleh pengendara kendaraan roda dua dan tidak beratap di kala hujan turun. Namun dalam kesehariannya, pengendara mempunyai kebiasaan langsung melipat jas hujan setelah digunakan lalu disimpan dalam bagasi kendaraan. Kebiasaan ini tanpa disadari dapat membuat jas hujan bau dan bahkan cepat rusak.
Selain itu, pemilihan bahan jas hujan juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada jas hujan yang berbahan tipis sehingga jika disimpan dalam keadaan basah akan menipiskan materinya dan membuat jas hujan cepat rusak. Oleh karena itu, simak tips memilih dan merawat jas hujan yang benar, yuk!
Pemilihan
Memilih jas hujan yang tepat menentukan keawetannya. Berikut beberapa poin yang harus Anda perhatikan dalam memilih jas hujan sebagai pelindung selama berkendara.
1.Model
· Jubah / Ponco
Jas ini tidak melindungi seluruh tubuh pengendara karena masih ada sisi yang terbuka di bagian sampingnya. Banyak pengendara yang merasa bahwa jas hujan model ini berbahaya untuk dipakai. Hal tersebut tidak akan terjadi selama jas hujan model ini dipakai dengan benar.
Bagian belakang jas hujan model jubah sering terlilit ke bagian roda kendaraan atau bagian lainnya. Hal tersebut bisa dihindari dengan menduduki bagian belakang sepeda motor agar tidak membahayakan Anda dan pengendara lainnya.
· Setelan
Desain jas hujan ini terdiri dari dua bagian, baju dan celana. Namun kini ada inovasi terbaru bagi pengendara perempuan yang menggunakan rok panjang atau gamis juga tersedia jas hujan yang memiliki desain rok.
Jas hujan ini memberikan kenyamanan bagi Anda, dan bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh setiap pengendara. Pakaian yang Anda kenakan juga jauh lebih aman dari terpaan hujan.
2.Bahan
Pilihkah jas hujan yang berbahan dasar PVC (Polyvinyl Chloride). Bahan ini lebih bersifat kedap air jika dibandingkan dengan jas hujan yang berbahan plastik atau parasut.
3.Jahitan
Pilih jas hujan yang tanpa jahitan karena air hujan bisa merembes lewat pori-pori jahitan. Biasanya jas hujan yang berbahan dasar PVC tidak memiliki jahitan.
4.Resleting
Pilih jas hujan dengan resleting yang rapat sehingga air hujan sulit menembus. Pilih resleting yang terbuat dari tembaga atau kuningan. Selain itu, pilih resleting yang ada penutupnya sehingga bisa menahan air.
5.Warna
Pilih jas hujan dengan warna yang terang agar ketika hujan deras turun dan tertutup kabut pengendara lain bisa melihat Anda.
Perawatan
Proses perawatan jas hujan harus dilakukan untuk menjaga keawetannya. Berikut beberapa poinnya.
1.Pengeringan
Anda wajib melakukan perawatan yang optimal jika memakai jas hujan secara kontinyu, apalagi di musim hujan seperti saat ini. Setelah dipakai, sebaiknya Anda langsung mengeringkan jas hujan dan dibentangkan di area terbuka. Proses ini untuk menjaga jas hujan Anda tetap kering dan terhindar dari jamur.
Sebaiknya hindari menjemur jas hujan secara langsung di bawah sinar matahari karena bisa merusakkan bahan.
2.Pencucian
Hindari mencuci jas hujan dengan menggunakan deterjen karena kandungan kimianya dapat merusak jas hujan. Anda bisa menggunakan sabun mandi atau sabun pencuci piring sebagai gantinya.
Lap jas hujan dengan kain basah untuk menghilangkan debu dan kotoran. Atau Anda bisa mencucinya dengan mencelupkan jas hujan ke dalam air sabun dan menyikatnya perlahan.
3.Penyimpanan
Simpan jas hujan di tempat yang memiliki kelembaban yang pas sehingga tidak mempercepat kerusakan. Jika Anda ingin menyimpan jas hujan dalam kantong, maka pilihlah tempat penyimpanan yang bahannya tidak mudah menempel. Selain itu, jangan melipat jas hujan di bagian sambungan agar tetap awet dan tidak mudah sobek.
No comments:
Post a Comment